Cara Mengetahui Masalah Setang Motor yang Terasa Tidak Stabil
Kalau kalian menggunakan sepeda motor setiap hari, maka tentu saja akan ada beberapa komponen yang mengalami masalah atau rusak. Dan salah satunya adalah setang terasa goyang dan tidak stabil. Dalam mengendarai sepeda motor dengan setang tidak stabil atau terasa goyang, hal tersebut justru lebih beresiko, dan dapat membahayakan keselamatan pengendaranya.
Maka dari itu jika mengalami masalah pada setang yang kurang nyaman ketika digunakan, ada baiknya kalian harus melakukan berbagai pemeriksaaan terhadap motor kalian.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan setang tidak stabil, di antaranya mungkin karena melibas jalanan berlubang atau jatuh.
Cara Mengetahui Masalah Setang Motor yang Terasa Tidak Stabil
Masalah pada bagian setang ini biasanya memiliki ciri-ciri khusus yang dapat dirasaakan pengendara. Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa bagian yang harus diperiksa pada saat setang motor tidak stabil atau terasa goyang
1. Periksa Kondisi Ban
Pertama yang paling mudah adalah kalian mencoba periksa kondisi pada ban motor apakah sisi-sisi permukaan ban rata atau tidak, kemudian periksa tekanan angin apakah sesuai dengan ukuran.
Kemudian periksa tambalan ban sebab tambalan ban yang kurang baik bisa menimbulkan benjolan. Maka segeralah ganti jika menemukan ban yang sudah menimbulkan benjolan karena bisa membahayakan ketika dikendarai.
2. Periksa Kondisi Pelek
Kalian harus periksa pelek roda apakah ada bagian yang bengkok dan retak. Cara periksanya bisa dilakukan dengan cara menggunakan standar dua, lalu putar ban dan lihat gerakan roda.
Kalau kalian menemukan ada bagian yang goyang berarti pelek ada yang bengkok. Jika mengalami keretakan sebaiknya segerakan ganti dengan pelek yang baru.
3. Periksa Bearing Roda
Bearing roda berada di tengah roda dan berhubungan langsung dengan roda. Kalian periksa bearing roda apakah ada bantalan peluru yang pecah. Jika ada yang rusak atau oblak maka harus segera diganti.
Caranya sangat mudah dengan menggoyangkan roda ke kiri dan ke kanan. Jika terasa oblak berarti bearing roda memang harus diganti.
4. Periksa Komstir
Komstir berada di sumbu antara segitiga garpu depan dan rangka motor. Komstir ini fungsinya memegang peranan dalam pengendalian. Usia pemakaian yang sudah lama akan berakibat komstir terasa oblak, susah digerakkan, dan terasa kasar dan belok kurang.
Kemudian kerusakan komstir ini biasanya terjadi jika mangkuk-mangkuk dan bola-bola besi yang telah aus. Maka sebaiknya diganti dan usahakan membeli sparepart yang baru sebab ini sangat penting dan dapat bertahan lama.
5. Periksa Shockbreaker
Fungsi penting shockbreaker diantaranya yakni menyerap kejutan dari permukaan jalan yang tidak rata atau bergelombang untuk membuat berkendara semakin nyaman dan nikmat.
Fungsi shockbreaker juga untuk meningkatkan daya cengkram roda terhadap jalan. Tabrakan dan bekas jatuh biasanya menghampiri rusaknya shockbreaker ini sehingga posisi shock tidak presisi atau lurus.
Kemudian penyebab lainnya adalah akibat tidak solid atau rapat-nya karet bantal shockbreaker. Sebaiknya bawa ke bengkel terdekat untuk diperiksa lebih jelas terkait kerusakan shockbreaker
6. Periksa Segitiga Dudukan Setang
Kalian harus periksa segitiga dudukan setang pada motor yang menghubungkan antara setang dengan shockbreaker. Ini biasanya sering terjadi ketidaksejajaran antara garpu kiri dan kanan.
Maka cara untuk mengetahuinya bisa dilakukan dengan cara meluruskan pada tempat yang rata atau datar dengan mengukur memakai fuller. Jika ditemukan ketidaksejajaran alangkah baiknya kalian bawa saja segitiga tersebut ke tukang press untuk diperbaiki.
Baik itu saja informasi yang bisa saya sampaikan untuk kalian, semoga artikel ini bermanfaat, Terimakasih.