Perbandingan Yamaha Mio Vs Suzuki Spin

Yamaha Mio Vs Suzuki Spin. Peminat motor matic di Indonesia kian bertambah dengan berjalannya waktu. Di samping karena pertimbangan kepraktisan, motor matic pun lebih enak dikendarai buat perjalanan jauh maupun dekat. Jika pada masa lalu motor matic identik motor yang haus bensin, akan tetapi sekarang dengan sejumlah teknologi yang ditanamkan menjadikan konsumsi bensin motor matic hampir menyamai motor bebek. Kali ini kita akan mengkomparasi dua merek motor matic yaitu Yamaha Mio dan Suzuki Spin.

Perbandingan Yamaha Mio Vs Suzuki Spin


Secara model kedua motor memiliki karakter beda. Spesifikasi Yamaha Mio yang muncul paling awal di Indonesia memiliki model manis dan simpel. Sementara spesifikasi Suzuki Spin terlihat sporty. Keduanya pun memiliki kemiripan yakni posisi headlamp pada setang. Jok yang lembut dengan area kaki yang sama lapangnya. Untuk pengguna perempuan, kebanyakan lebih senang yang slim yaitu Yamaha Mio. Kedua motor pun punya konsol di bawah setang kanan dan kiri namun Suzuki Spin hanya punya satu di sebelah kiri. Ruang bagasi di bawah jok pun sama luasnya, hanya belum muat bila diisi helm full face. Lalu bagaimana mengenai spesifikasi mesin Yamaha Mio dan Suzuki Spin? Dilihat dari data teknis, semestinya kinerja Spin menang lantaran ukuran mesin yang 125 cc sedangkan Yamaha Mio hanya 110 cc.

Spesifikasi mesin Yamaha Mio Vs Suzuki Spin

 

Spesifikasi mesin Yamaha Mio : 

  • Tipe Mesin : 4 langkah, SOHC dengan pendingin udara 
  • Diameter x Langkah : 50.0 x 57.9 mm 
  • Kapasitas Silinder : 113.7 CC 
  • Perbandingan Kompresi : 8.8 : 1 
  • Daya puncak : 6.54 Km (8.9 ps) pada 12,000 rpm 
  • Torsi puncak : 7.84 Nm (0.88 kgf.m) pada 7,000 rpm 

Spesifikasi mesin Suzuki Spin :

  • Tipe mesin : 4 Langkah, berpendingin udara, SOHC 
  • Diameter x langkah : 53,5 mm x 55,2 mm 
  • Kapasitas Silinder : 124 CC 
  • Perbandingan Kompresi : 9.6 : 1 
  • Daya puncak : 9,5 ps pada 7.500 rpm 
  • Torsi puncak : 1.1 Kg.m pada 6.500 rpm 

Dari data di atas jelas terlihat bahwa akselerasi Suzuki Spin lebih unggul bila dibandingkan akselerasi Yamaha Mio. Torsi puncak yang mampu diraih Suzuki Spin mencapai 1.1 Kg.m pada 6.500 rpm sedangkan Yamaha Mio hanya 0.88 Kg.m pada 7,000 rpm. Untuk akselarasi, Suzuki Spin 125 benar-benar jago. Gas dipelintir sedikit seketika itu ngacir. Namun begitu putaran throttle dinaikkan ada penurunan power sebelum meraih top speed yang dapat mencapai 130 km/jam. Kecepatan Yamaha Mio hanya mentok pada angka 105 km/jam. Jauh sekali bedanya. kapasitas mesin pun ikut menentukan.

Konsumsi BBM kedua motor sih hampir sama. Untuk konsumsi BBM Yamaha Mio adalah 45 km untuk seliter bensin. Sementara konsumsi BBM Suzuki Spin 125 adalah 42,4 km untuk 1 liter bensin. konsumsi BBM segitu tentu masih dalam ukuran yang dapat diterima oleh konsumen di Indonesia. Bahkan konsumsi BBM motor bebek pada umumnya pun berkisar pada angka 45-an km tiap 1 liter bensin.

Yamaha Mio dijual dengan harga mulai 11,7 jutaan untuk tipe spoke wheel dan 12,5 jutaan untuk tipe CW (casting wheel). Varian warna Yamaha Mio meliputi Blue, Black, Red, Pink, White, Hitam Purple dan White. Sementara Suzuki Spin ditawarkan lebih murah yakni 11,8 juta untuk tipe casting wheel. Tersedia 8 varian warna Suzuki Spin untuk versi CW. Selanjutnya, versi SW ada 3 pilihan warna. Versi NR cuma tersedia satu warna, hitam.